Tuesday, June 7, 2016

TOPIK YANG (MASIH) BELUM USANG

Saya belum tergerak untuk ikutan berpendapat tentang doa buka puasa yang salah dan yang sesuai tuntunan rasul, atau tentang desakan menutup seluruh tempat makan pada jam orang muslim berpuasa. Biarlah itu jadi porsinya orang-orang lain, setidaknya untuk saat ini. 

Satu yang saya yakini, puasa saya untuk mengharap ridho Allah, bukan mengharap hormat dari sesama umat.

Monday, June 6, 2016

MARHABAN YA RAMADHAN


Ramadhan kali ini mengingatkan saya saat bocah-bocah masih sering berkumpul di sini, sahur, berbuka puasa dan taraweh di sini.


Tyas, Ari, Sashi & Naca
Suatu kali dalam keadaan mendesak, Naca yang kala itu baru berumur 7 tahun, kelas 1 SDI Al-Azhar, harus menjadi imam untuk saudara-saudaranya yang dua tahun lebih muda. Ada 3 makmum, Sashi, Tyas, dan Ari, satu-satunya laki-laki.

Saya  menyaksikan mereka dari belakang.

Rakaat pertama sholat Isya, setelah Al Fatihah, Naca mengalunkan "Alif lam mim..."

Hati saya berdebar, "Wah, anak sekecil ini akan membaca surat Al Baqarah." Rasa malu menyergap. Umur saya yang berkali-kali lipat dari umurnya, belum hapal surat itu. Saya menunggu kelanjutannya. Naca sepertinya memerlukan waktu untuk membaca ayat kedua.

Saya langsung tersentak kaget, ketika mendengar ia mengucapkan, "Allahu Akbar," lalu dilanjut posisi ruku'. Yah, ternyata Naca hanya membaca satu ayat saja dari surat Al Baqarah.